DIABETES MILLITUS (Kecing Manis)


     Diabetes Millitus atau Kecing Manis, hanyalah namanya saja yang enak didengar. Tetapi, jika terkena keadaan ini jangan tanyakan rasanya dibadan. Badan akan terasa selalu kurang air, sehingga membuat penderitanya selalu kehausan ingin minum. Penderita penyakit ini pada malam hari juga mengalami rasa lapar yang sangat membelit perut. Karena lapar, pesakitanpun merasakan selalu ingin makan. Makan apa saja yang ada di almari makan ataupun di meja makan. Begitu kata seorang teman saya yang menderita karena terkena kencing manis.
       Kencing Manis memang saat sekarang ini di Indonesia menjadi salah satu penyebab angka kematian yang tinggi. Almarhumah ibu saya, meninggal juga akibat terkena DM itu. Dulu selama hidupnya, hampir 35 tahun beliau mengidap sakit jenis ini. Saya adalah salah satu anak beliau yang berkesempatan merawat beliau hingga bertahun-tahun lamanya. Sampai akhir hayatnya saya yang merawat beliau. Kesimpulan saya waktu dulu itu, Kencing Manis adalah keadaan sakit yang benar tidak bisa disembuhkan. Hanya bisa dicegah, tetapi jika sudah terkena...audzubillah! Jangan sampai terkena!!!!!!!!
       Karena lamanya saya merawat ibu saya, saya menjadi agak mempunyai kemahiran untuk menuliskan tentang penyakit ini. Kencing Manis itu ada dua jenis. Pertama Kencing Manis basah, dan ke dua Kencing Manis kering. Kencing Manis basah kalau sudah menyerang ke tubuh manusia, tubuh manusia ini akan menjadi selalu basah seperti berkeringat. Orangnya akan selalu mengalami rasa haus setiap saat. Karena rasa haus, diapun selalu minta minum. Jika sudah minum, si penderita juga selalu merasakan ingin kencing. Begitu terus seperti lingkaran setan. Kalau minum tidak terpenuhi, badan akan terasa panas.
       Makan juga begitu. Bila tidak terpenuhi, akan mencari makanan-makanan yang bisa dimakan. "Jika tidak ada makanan pokok, buah mangga yang masih mentahpun disantap", kata seorang teman saya. Kemudian selalesai makan, berganti ingin minum. Ketika minum dipenuhi, berganti ingin buang air. Saya bahkan punya seorang kenalan, dia selalu ingin mandi kendatipun keadaan sudah malam. Meskipun tidak bisa berjalan, ia merangkak menuju kamar mandi karena keinginan mandi. Maka diapun mandi pada malam hari. Tetapi beruntunglah saya, dulu almarhum ibu saya tidak sedemikian parah seperti orang kenalan saya itu.
       Meskipun tidak sedemikian parah kenalan saya itu, keadaan almarhum juga menyedihkan hati saya. Beliau mengalami luka pada bagian tubuhnya. Luka ini kemudian merambat kemana-mana. Keadaan lukanya seperti orang terbakar, kulitnya melempuh berisi air. Air ini baunya tidak sedap. Saya sedot air ini menggunakan pet (alat suntik). Bisa kempes, tetapi tidak sembuh. Keesokan harinya, malah muncul gelembong baru di bagian tubuh yang lain. Dengan telaten saya merawat almarhumah. Tetapi dasar penyakitnya yang tergolong ganas, ibu saya tidak bisa sembuh.
        Beliau bahkan hanya bisa tergolek di tempat tidur. Banyak obat-obatan dari dokter maupun tradisional yang sudah beliau makan. Obat tradisional misalnya, binatang Undur-Undur. Saya membelinya ditempat yang agak jauh dari rumah saya, harganya saat itu Rp. 1000 untuk 3 ekor. Saya lupa berapa ekor untuk setiap santapan. Namun saya masih ingat, sebelum dimakan oleh ibu saya, Undur-Undur saya masukkan ke dalam kapsul. Dengan dimasukan ke dalam kapsul, almarhum mudah menelan. 
       Pemberian kapsul berisi binatang yang berjalan mundur ini, harus mengikuti aturannnya atau takarannya. Bila tidak mengikuti caranya, bisa fatal. Fatalnya yakni jika dalam pemberian binatang itu kebanyakan, maka si penderita DM akan mengalami tidak bisa bicara (Pelo : bahasa Jawa).. Tetapi jika kekurangan jumlah yang dimasukkan ke dalam kapsul, si penderita DM akan mengalami kejang-kejang. Tetapi pemberitan-pemberitan itu pun tidak bisa menolong. Hingga pada suatu saat, orang tua saya menghembuskan nafas terakhirnya. Sekali lagi, saya sedih jika mengenang ganasnya penyakit DM.
       Kencing Manis jenis yang kedua adalah DM kering. Keadaan tubuh si penderita terlihat kering. Jika mengalami luka, lama tidak bisa segera sembuh. Si penderita mengalami rasa haus dan selalu ingin makan yang sangat. Tetapi jika permintaan tubuhnya dipenuhi, dia selalu ingin kencing. Keadaan ingin buang air menjadi keadaan yang berlebihan manakala pada malam hari. Insulin tidak bisa menyembuhkan. Insulin hanya membantu penyembuhan. Ujung-ujungnya hanya tinggal menunggu waktu, mempersiapkan sanak keluarga jika sewaktu-waktu si penderita meninggal. Astagfirllahaladzim.
       Bagaimana cara agar Anda tidak terkena sakit ini? Sekali lagi, jagalah kesehatan badan Anda sebelum terlanjur terkena. Menjaga sebelum terserang penyakit adalah lebih baik daripada mengobati. Lalu bagaimana Anda menjaga badan agar tetap sehat? Saya selalu minum air putih 3 gelas ukuran besar setiap usai bangun dari tidur. Anda ingin juga sehat? Lakukanlah pula kebiasaan saya tersebut setiap hari, mumpung Anda belum terlambat. Karena jika sudah terkena DM kemudian Anda baru mau mencoba kebiasaan saya tersebut, saya tidak tahu hasilnya. Insya Allah dengan cara saya, Anda tidak mengalami sakit ini. Insya Allah